Hama Yang Perlu Dijaga Pada Sarang Burung Wallet

Beberapa hama binatang yang perlu dijaga dalam perkembangan sarang burung wallet diantaranya :

Semut.
Semut Api juga dan semut gatal juga sangat menggangu bagi perkembangan burung wallet . karna semut api dapat memakan anak wallet dan mengganggu burung wallet yang sedang bertelur.

Kecoa.
Kecoa juga dapat memakan sarang burung wallet, bahkan kecoa tidak beda sadisnya dengan semut. Apabila kecoa dapat memakan burung wallet dapat mengakibatkan cacat pada burung wallet sehingga burung tidak akan bisa berkembang.
Tikus .
Tikus juga termasuk hama yang sangat berbahaya bagi sarang burung wallet, tikus dapat memakan sarang wallet, anak wallet dan telur burung wallet pun juga dimakan sama tikus. Tikus juga dapat menatangkan suara gaduh, bakan kotoran dan air kencing tikus pun juga dapat menyebabkan bau tidak nyaman sama burung wallet. Hama yang satu ini juga sangat membahayakan bai burung wallet.
Tokek dan Cicak.
Tokek juga sangat mengganggu bagi burung wallet disamping suara binatang ini yang sangat berisik. Dia juga bisa memakan anak burung wallet bahkan telurnya, disamping suara yang berisik kotoran binatang satu ini juga sangat bau sehingga dapat mengganggu ketenangan burung untuk bertelur.

No comments:

Post a Comment

Bagi seorang yang punya modal dan hobi burung tentu berkeinginan untuk membuat atau membudidayakan burung walet. karna sarang burung walet lumayan tinggi harganya.
ya.. paling tidak dengan hasil sarang burung walet nantinya hitung - hitung bisa terima uang pensiun juga. hehe

Sarang burung walet memiliki nilai yang sangat tinggi. Di pasar Internasional sarang burung walet masih sangat kekurangan, usaha membudidayakan sarang burung walet sangatlah menjanjikan.

Manfaat Sarang burung walet sangatlah baik untuk kesehatan, karena itulah sarang burung walet memiliki nilai yang sangat tinggi. Terbuatnya Sarang burung walet yaitu dari air liur burung itu sendiri. banyak manfaat pada Sarang burung walet yaitu berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah stamina/tenaga.



Pada umumnya bangunan sarang burung walet kebanyakan bangunan gedung dengan ukuran besar, memiliki luas bervariasi. dan kalau yang saya punya yaitu dengan ukuran 4×12 m2 saja. dengan ketinggian 3 lantai. Dan yang penting diperhatikan gedung rumah burung walet tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi haruslah dihalaman terbuka.


Tembok terbuat dari dinding berplester campuran semen. Pada bagian dalam sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengilangkan bau pada semen dapat disiram air atau pun di cat dengan cat yang berkwalitas dan tidak mengandung bau.


Tempat melekatnya sarang-sarang burung walet pada kerangka atap dan sekat dibuat dari kayu kayu-kayu yang kuat, tua, tahan lama/awet, dan tidak mudah dimakan rayab. Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputar-putar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.


Untuk mengetahui bagaimana kerangka dan desain dalam gedung rumah walet anda boleh lihat video bagaimana kerangka desain rumah walet punya saya dimana sekarang sudah mulai dihuni oleh burung walet dan menghasilkan beberapa ons saja, karna saya juga baru memulai usaha ini. Dalam hal ini, dengan merasakan hasil yang sedikit demi sedikit terus bertambah, saya sangat puas dengan usaha ini karna usaha budidaya burung wallet tidak perlu begitu banyak yang diperhatikan seperti usaha yang lainnya.seperti harus memberi makanan yang teratur seperti beternak ayam atau beternak binatang lain sebagainya.
Lihat contoh desain rumah wallet punya saya yang sudah saya kemas dalam bentuk video dibawah ini :